Senin, 17 Januari 2011

Bra lazer super seksi Jupe



Gagal tampil di piala AFF dengan bra laser, kini Jupe menggunakan pakaian seksi berwarna silver, dipadu bra laser didepan para penonton disebuah bar terkenal. Julukan “Boom sek*” tampaknya benar benar telah menempel didalam diri Julia Perez. Dengan pakaian super seksi itu sangat menghibur para penikmat dunia malam. Bra itu benar-benar bisa mengeluarkan cahaya warna merah yang menyilaukan. Dalam aksi panggungnya itu, pacar Gaston Castano ini disawer salah satu penonton di CJ's Bar & Clubs, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2011) malam.
Jumlah uang yang dipegang penonton tersebut tak sedikit. Beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu diberikan kepada bintang film “Hantu Jamu Gendong” ini. Namun, Jupe menolak uang saweran itu.
"Maaf, saya tampil di sini bukan untuk disawer, tapi saya ingin menghibur kalian," kata mantan istri Damien Perez ini.
Penampilan menawan dari Jupe tersebut membuat penonton tak sabar ingin tampil bersamanya. Gayung bersambut. Artis yang masih berseteru dengan Dewi Persik itu mempersilakan penonton naik ke atas panggung dan bergoyang bersama.
Beberapa lagu seperti Keong Racun, Cinta Satu Malam, Janda Kembang, dan yang tak kalah fenomenal yaitu belah duren serta beberapa tembang lain dibawakan selebriti kelahiran 15 Juni 1980 yang sempat akan mencalonkan Bupati Pacitan tersebut.

Read More......

Bona Paputungan, Pencipta Andai Jadi Gayus diancam dibunuh


Pencipta “Andai Jadi Gayus” diancam dibunuh, Bona Paputungan, 32 tahun asal Gorontalo, mendapat teror dari orang tak dikenal pada Sabtu lalu. Ancaman itu disampaikan lewat telepon seluler Bona, mantan narapidana kasus kekerasan rumah tangga, yang mengunggah lagunya ke YouTube pada 14 Januari lalu.
"Si penelepon mengaku anggota Densus (Detasemen Khusus) 88. Ia mengancam, saya dan keluarga akan dibunuh," kata Bona kepada Tempo kemarin. Adapun nomor ponsel yang dipakai peneror adalah 08128648290. "Dia mengaku gerah oleh penayangan lagu dan klip video tentang Gayus yang telah ditayangkan di sejumlah televisi swasta," kata Bona.
Agar Bona dan keluarganya selamat, ia melanjutkan, si penelepon meminta agar lagu Andai Aku Gayus segera ditarik dari peredaran. "Saya tidak akan tarik lagu itu. Lagi pula lagunya sudah tersebar di Internet," ujar Bona
Untuk menjaga keselamatan diri dan keluarganya, Bona melaporkan ancaman itu ke Markas Kepolisian Daerah Gorontalo kemarin dinihari.
Untuk mengusut kasus itu, polisi memanggil dua saksi, yakni Irfan Lussa, kontributor TV One di Gorontalo, dan Andri Arnold, kontributor Metro TV di Gorontalo. Keduanya menjadi saksi karena, pada saat penelepon gelap mengancam Bona, Irfan dan Andri sedang mewawancarai Bona.
Lagu Andai Aku Gayus bercerita tentang kisah nyata Bona ketika mendekam di terali besi sejak 11 Maret 2010 hingga 5 Januari 2011. Dalam lagu ini, ia menyindir perlakuan hukum terhadap terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan, yang bisa pelesiran ke Bali dan luar negeri, meski mestinya mendekam dalam penjara. Bona menganggap Gayus sebagai orang yang luarbiasa karena dia mampu memperalat pemerintah dengan uangnya yang banyak dari hasil penggelapan pajak.
Dalam sekejap lagu tersebut menjadi favorit pemirsa, karena lagu tersebut mudah diingat / easy listenning.
Baru baru ini tersebar kabar bahwa penyandang dana Gayus adalah
salah satu pengusaha besar berinisial HS.

Read More......
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...