Sabtu, 12 Februari 2011

Luar biasa, inilah tempat pelarian Hosni Mubarak


Hosni Mubarak telah mundur dari jabatan presiden, tahukah agan agan kemana mantan presiden Hosni Mubarak melarikan diri? ya menurut sumber yang dipercaya, Mubarak telah melarikan diri ke Resor Sharm el-Sheikh di dekat Laut Merah, pada Jumat (11/2/2011), merupakan tujuan wisata terkenal dan tempat kesayangan untuk memamerkan peran Mesir sebagai perantara perdamaian Timur Tengah. (klik judulnya kalo pengen lihat yg lebih indah)

Hosni Mubarak presiden terguling itu diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 360 Trilyun dan merupakan presiden terkaya didunia.

Mubarak dikenal suka memamerkan pembangunan di Sharm el-Sheikh, tempat ia memiliki sebuah rumah untuk berlibur, kepada tamu-tamu asing yang ia undang ke sana untuk pertemuan politik dan konferensi. Terselip di antara gunung-gunung di Gurun Sinai dan Laut Merah, jalur itu merupakan pantai emas. Di sana terdapat hotel dan kasino, tempat penyelaman dan lapangan golf yang menarik sekitar seperempat dari 12,5 juta wisatawan ke Mesir pada tahun 2009.

Sharm el-Sheikh, yang diiklankan dengan berlebihan sebagai bagian dari pusat wisata Laut Merah di ujung selatan Sinai, tempat Suez dan teluk Aqaba bertemu, juga penting bagi Mesir sebagai simbol kedaulatan yang diperoleh kembali di Sinai. Direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967 bersama dengan Sinai, Sharm el-Sheikh dikembalikan ke Mesir berdasarkan perjanjian perdamaian tahun 1979 yang ditandatangani oleh, ketika itu, Presiden Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.

Mesir mulai mengembangkan Sharm el-Sheikh sebagai tempat peristirahatan dan pariwisata dengan membangun beberapa hotel di wilayah itu pada akhir 1980-an. Sejak itu, tempat tersebut tumbuh menjadi kawasan wisata besar yang menarik investor Barat dan Arab serta ribuan wisatawan—sebagian besar para penyelam yang tertarik pada perairan hangat yang jernih dan kawanan ikan eksotis.

Pada tahun-tahun itu, Desa Sharm el-Sheikh yang kering telah berkembang menjadi sebuah kota. Warganya merupakan campuran dari wisatawan, anggota staf hotel, pekerja bangunan, pemandu wisata, sopir taksi, dan instruktur selam serta olahraga air.

Sharm el-Sheikh dijuluki sebagai Las Vegas Mesir, berada di antara desa-desa Badui di Sinai dan menjadi pilihan Mubarak untuk pertemuan puncak Timur Tengah. Pada tahun 2002, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memberikan penghormatan pada Sharm el-Sheikh sebagai "Kota Perdamaian"

Read More......
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...