"Pelecehan itu terjadi waktu lagi syuting baru-baru ini kok dan itu bukan dari kru dan teman main tapi dari pemain figuran," ungkap Five Vi saat dijumpai disela-sela peluncuran Sitkom Police 86 Trans TV di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (17/2).
Ia mengaku kaget dan syok, namun tak bisa berbuat apa-apa.
"Jadi pas adegan kita semua kan serius lalu ada sekerumunan pemain figuran yang main bareng, tiba-tiba pantatku dicolek, tapi aku nggak bisa berbuat apa-apa karena lagi take dan kondisinya ramai," bebernya.
"Aku syok dan teriak, pas sudah selesai syuting aku nangis terus kru langsung tanya 'ada apa', lalu diputar ulang adegan itu dan ketahuan pelakunya," sambungnya.
Namun Five mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut ke pada pihak yang berwajib meski ia masih merasa trauma.
"Aku dilema mau aku proses atau cukup sekian, tapi karena orangnya juga sudah minta maaf ya sudah lah," ucapnya.
Pelecehan sek*ual yang dialami tersebut sampai sekarang masih menyisakan trauma, sehingga ia selalu khawatir saat pergi ke tempat ramai.
"Aku masih trauma dan takut kalau pergi ke tempat ramai sendirian," pungkasnya dengan nada takut.
"Aku syok dan teriak, pas sudah selesai syuting aku nangis terus kru langsung tanya 'ada apa', lalu diputar ulang adegan itu dan ketahuan pelakunya," sambungnya.
Namun Five mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut ke pada pihak yang berwajib meski ia masih merasa trauma.
"Aku dilema mau aku proses atau cukup sekian, tapi karena orangnya juga sudah minta maaf ya sudah lah," ucapnya.
Pelecehan sek*ual yang dialami tersebut sampai sekarang masih menyisakan trauma, sehingga ia selalu khawatir saat pergi ke tempat ramai.
"Aku masih trauma dan takut kalau pergi ke tempat ramai sendirian," pungkasnya dengan nada takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar