Sepertinya ilmu hitam telah merasuki pencuri ini, karena jumlah jasad bayi hilang di sejumlah makam di Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah menjadi empat orang. Ini diketahui setelah salah seorang keluarga bayi curiga dengan makam yang berlubang.Satu jasad bayi yang hilang yakni Zebina Aurela Fitri. Makam jabang bayi yang meninggal pada 12 Maret 2008 lalu itu diketahui berlubang pada Rabu pagi.
“Karena penasaran, keluarga pun sepakat membongkar makam Zebina,” kata Abdul Aziz, kakek Zebina, seusai melakukan penggalian makam di TPU Griya Pabean, Sidoarjo, Rabu (16/2/2011).
Setelah mendapat izin dari pihak kelurahan setempat, keluarga membongkar makam jabang bayi berusia 7 bulan itu disaksikan warga sekitar. Setelah dibongkar ternyata hanya ditemukan tali pocong bayi.
“Sedangkan kain kafan, jasad atau tulang Zebina sudah tidak ada. Kami menilai ini pencurian jasad. Kami juga meminta polisi mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, makam Zebina tidak dibongkar semua oleh pencuri. Dia membuat lubang seukuran bola futsal atau sekira 15 sentimeter.
Sebelumnya, Polres Sidoarjo mengaku mendapat informasi ada sekira 24 makam yang dibongkar pencuri. Dari jumlah tersebut, baru diketahui sekira tiga jasad bayi yang hilang.
Dalam kasus ini, polisi mengaku mengalami kesulitan untuk melakukan pembongkaran ulang. Pasalnya petugas tdiak medapat izin dari keluarga untuk membongkar makam
Setelah mendapat izin dari pihak kelurahan setempat, keluarga membongkar makam jabang bayi berusia 7 bulan itu disaksikan warga sekitar. Setelah dibongkar ternyata hanya ditemukan tali pocong bayi.
“Sedangkan kain kafan, jasad atau tulang Zebina sudah tidak ada. Kami menilai ini pencurian jasad. Kami juga meminta polisi mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, makam Zebina tidak dibongkar semua oleh pencuri. Dia membuat lubang seukuran bola futsal atau sekira 15 sentimeter.
Sebelumnya, Polres Sidoarjo mengaku mendapat informasi ada sekira 24 makam yang dibongkar pencuri. Dari jumlah tersebut, baru diketahui sekira tiga jasad bayi yang hilang.
Dalam kasus ini, polisi mengaku mengalami kesulitan untuk melakukan pembongkaran ulang. Pasalnya petugas tdiak medapat izin dari keluarga untuk membongkar makam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar